Dalam Keluaran 34 : 12 – 14, sekali lagi Allah menyampaikan peringatan tentang penyembahan berhala, “Berawas-awaslah, janganlah kau adakan perjanjian dengan penduduk negeri yang kau datangi itu, supaya jangan mereka menjadi jerat bagimu di tengah-tengahmu. Sebaliknya, mezbah-mezbah mereka harus kau rubuhkan, tugu-tugu berhala mereka kamu remukkan, dan tiang-tiang berhala mereka kamu tebang. Sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada allah lain, karena TUHAN, yang nama-Nya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu”.
Hari ini, seluruh muka bumi dipenuhi dengan berhala (berhala = sesuatu yang menggantikan Allah dalam hati kita). Karena itu, perkataan ini tidak hanya ditujukan kepada orang Israel saja, tetapi juga ditujukan kepada kita. Hari ini, di tengah umat Allah masih banyak berhala. Berhala-berhala ini lebih dulu memenuhi mereka, sehingga mereka tidak bisa menikmati Kristus. banyak orang Kristen yang hidupnya dikuasai oleh benda atau perkara yang di luar Kristus, apa saja yang menyebabkan kita tidak bisa menikmati Kristus sebagai tanah permai adalah berhala.
Mengapa Allah mengulang kembali peringatan-Nya dalam hal ini? Karena berdasarkan pengalaman mereka, telah banyak hal Allah lakukan bagi umat-Nya, bahkan hal-hal yang ajaib. Tetapi, berdasarkan pengalaman, kita melihat dan membuktikan bahwa perkara penyembahan berhala ini telah merusak banyak hal yang Allah kerjakan dalam hidup kita.
Pertanyaan Untuk Direnungkan:
- Apa yg Allah peringatkan kpd umat-Nya? (Kel. 34 : 12 – 14)
- Apakah Anda masih terikat dengan “berhala”?
BACAAN ALKITAB SETAHUN: Yesaya pasal 22 – 25
“Penyembahan berhala telah merusak banyak hal yang Allah kerjakan dalam hidup kita.”